Ayo! Jelajahi Desa-desa Wisata Seputar Candi Borobudur

0
141
Desa Giritengah

Histourism – Berwisata ke Magelang, Jawa Tengah, bukan berarti hanya menikmati Candi Borobudur, Mendut, atau Pawon saja. Wisatawan juga bisa menikmati suasana alam pedesaan dengan berkunjung di desa wisata sekitar Candi Borobudur.

Desa Wanurejo dapat dikatakan desa wisata yang paling terkenal. Selain letaknya yang dekat dengan Borobudur, desa ini sudah mengembangkan potensi wisatanya sehingga cukup ramai dikunjungi baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Beberapa atraksi menarik di desa ini adalah kulinernya seperti criping, tempe dan celorot. Ada juga batik tulis yang khas, bumi perkemahan yang asri, dan berbagai atraksi budaya seperti kesenian dan kerajinan tangan lainnya.

Anda harus berkunjung ke Desa Tanjungsari jika menyukai madu. Sebab, desa ini terkenal dengan peternakan madunya. Anda juga dapat melihat proses pembuatan madu dan ikut mencoba beternak madu. Desa dengan latar belakang pemandangan bukit Menoreh ini terletak sekitar 3 km dari Candi Borobudur, dan menawarkan beberapa objek wisata seperti kesenian jahitan, kerajinan ornamen dan juga homestay.

Desa Majaksingi yang berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur ini menawarkan beberapa paket wisata seperti tur bersepeda dan sunrise trekking. Dua kegiatan ini amat menarik karena pemandangan alam di sekitar desa Majaksingi amat cantik dan hijau. Untuk yang menyukai kesenian dan budaya, Anda dapat melihat pertunjukan seperti kuda lumping, jathilan, kethoprak, topeng ireng hingga berbagai kerajinan seperti membuat sangkar urung, topeng dan juga ukir kayu.

Desa Giritengah dikenal sebagai desa kesenian. Di desa ini Anda dapat menemukan berbagai kesenian tradisional masyarakat yang beragam. Desa ini memiliki catatan sejarah karena pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro yang hingga kini jejaknya masih ada. Dengan potensi alam berupa sawah yang subur, desa ini cocok bagi yang suka melakukan aktivitas alam karena di desa ini ada yang namanya ‘pos mati’ yang merupakan puncak bukit tempat Pangeran Diponegoro menyimpan dan menyembunyikan senjatanya. Di atas Pos Mati Anda dapat melihat pemandangan gunung Merbabu yang menakjubkan.

Kemudian ada Desa Candirejo, yang kehidupan masyarakatnya didominasi oleh kegiatan pertanian. Daya tarik wisata utama dari desa Candirejo terkait keaslian kehidupannya yang alami. Di desa ini juga ada upacara adat yang biasa disebut Nyadran, yang merupakan upacara mengirim doa untuk leluhur yang dilaksanakan setahun sekali, yakni pada bulan Ruwah (bulan pada kalender Jawa), dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Upacara besar lainnya adalah Saparan dan Perti Desa (Bersih Desa/Sedekah Bumi) yang dilaksanakan setahun sekali pada tanggal 15 bulan Sapar (kalender Jawa) di balai desa. Kesenian tradisionalnya antara lain Karawitan, wayang dan Tarian Gatholoco/Wulangsunu. Desa ini juga memiliki cinderamata Kerajinan Pandan dan Kerajinan Bambu.

Desa Giri Purno menawarkan pengalaman berwisata yang mungkin belum pernah Anda temui sebelumnya. Pengunjung akan merasakan secara langsung memerah susu kambing etawa. Anda juga akan diajak untuk mengunjungi air terjun yang ada di Desa Giri Purno. Desa ini memiliki sajian makanan dan minuman tradisional khas yang terbuat dari kimpul atau talas seperti bolu dan keripik. Para wisatawan lokal maupun mancanegara bisa menginap di rumah–rumah penduduk yang bisa dijadikan homestay.

Desa Tuksongo menjadi wisata alternatif yang tak kalah indahnya. Sebuah desa makmur penghasil tembakau terbesar di daerah Magelang, memiliki pesona yang begitu menakjubkan. Keramahan warga setempat begitu terasa, kesejukkan udara yang tak ada tandingannya. Tepat dibawah Pegunungan Menoreh, Anda bisa melihat puncak tertinggi dari pegunungan tersebut yang bernama ‘suroloyo’. Di sebelah utara nampak jelas kemegahan Candi Borobudur.

Desa Bumiharjo, menjadi salah satu pemukiman wisata edukasi dan hiburan. Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan masa kecil, berbagai aneka permainan yang ada di Indonesia dan merupakan kegiatan asik nan tradisional ada di desa ini. Di tempat ini juga dilengkapi arena bermain tradisional, warung makan tradisional, apotek hidup dan aneka cinderamata. Selain itu, Anda dapat melihat koleksi permainan tradisional dari berbagai daerah.

Desa wisata Kebonsari merupakan wilayah kerajinan bambu. Hasil kerajinannya sudah dipasarkan di kawasan wisata tanah air seperti, Jogjakarta, Bali, Lombok, Danau Toba, Malaka. Dan yang paling utama dipasarkan di kawasan wisata Candi Borobudur yang berjarak 5 Km dari desa Kebonsari.

Desa Kenalan berada di daerah pegunungan Magelang. Udaranya sangat dingin dan sejuk. Di desa tersebut juga terdapat pengrajin dari bahan baku pandan serta industri rumahan makanan slondok yang berbahan baku ketela pohon dan ubi kayu. Potensi wisata Desa Kenalan adalah sebuah goa dan wisata hutan.